DIAM

Diam-diam kau menatapku
melihatku dengan mata hatimu
mendekatiku dengan ketulusanmu
mengajarkanku melihat dunia dari setiap sudut

Diam-diam aku mulai memikirkanmu
membiarkan semua terjadi di hadapanku
sesuatu yang tak pernah terfikir oleh akalku
kini terjadi tanpa bisa ku halangi
kau bagaikan udara yang mengelilingiku
meniupkan wangi ke seluruh nadiku
seperti duri yang menusuk tanganku
yang semakin hari semakin dalam
meninggalkan luka yang teramat sulit untuk ku mengerti

jangan lagi mendekatiku, karena ku tak mampu jauh darimu...
jangan lagi datang padaku, karena aku tak mampu meninggalkanmu...
biar aku merinduimu tanpa kau tau...
biar aku mengingatmu dalam setiap kotak fikiranku...
nyatalah bahwa aku mencintaimu..


Tag : puisi
Back To Top