Bagaimana Cara Membentuk Bayi Yang Berkualitas

Pendidikan pralahir dalam janin – atau dalam bahasa asingnya disebut Prenatal Education adalah cara bagaimana kita sebagai orang tua mendidik bayi tentang sifat dan tingkah lakunya kelak dari masa sebelum dia lahir atau masih dalam kandungan. Pendidikan pralahir dapat dilakukan ketika bayi masih dalam bentuk janin dan berada dalam rahim seorang ibu.

Sebelum dilahirkan, manusia mempunyai perjanjian dengan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan menjadi pengetahuan dasar ketika seorang manusia dilahirkan ke dunia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa setelah lahir, seringkali manusia itu melenceng dari perjanjian yang telah diucapkannya ketika masih dalam kandungan ibunya.

Oleh karena itu peran orang tua menjadi sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Prenatal Education yaitu pendidikan prakelahiran dan bagian dari usaha untuk membentuk karakter dasar anak. Sedangkan pendidikan pascakelahiran atau Postnatal Education lebih menekankan pada upaya untuk mengembangkan karakter dasar tadi dan dilakukan setelah bayi lahir.

Lalu bagaimana caranya untuk dapat melakukan pendidikan pralahir? Hal yang paling mendasar sekali adalah ketika kedua orang tua melakukan persetubuhan. Ketika melakukan hubungan senggama sebaiknya lebih dulu membaca do’a atau minimal mengucapkan Basmallah dan setelah selesai bersenggama sudahi dengan mengucapkan Hamdallah.

Ingat, bahwa prilaku orangtua pada saat melakukan hubungan seksual akan berpengaruh terhadap perkembangan anak yang dihasilkannya. Jangan sampai ketika orangtua melakukan hubungan seksual, syetan ikut serta dalam bersetubuh. Hal ini bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti ketika ingin melakukan hubungan seksual suami istri tidak membaca do’a atau salah satu dari pasangan menghayalkan dia melakukan senggama dengan orang lain yang bukan suami atau istrinya.

Disinilah syetan turut berperan serta. Memasuki alam fikiran suami atau istri tentang lelaki atau wanita idaman lain yang dibentuk lewat khayalannya. Hasilnya adalah syetan akan memperburuk pertemuan antara sperma dan sel telur wanita atau ovum dan lahirlah seorang anak yang jauh dari jalan kebenaran agama.

Aktivitas seksual yang dilandasi dengan ibadah tentu saja berbeda dengan hubungan seksual yang hanya bertujuan untuk memburu kenikmatan sesaat, meskipun itu dilakukan orang pasangan suami istri yang sah. Aktivitas seksual yang dilandasi dengan ibadah kenikmatannya akan terasa lebih lama sebab hubungan tersebut lebih sebagai proses pembentukan keturunan yang berkualitas dan dapat menjadi penerus bagi keturunan orangtuanya dan juga agamanya.

Pendidikan pralahir memiliki beberapa manfaat yaitu membantu meningkatkan kecerdasan otak bayi, keyakinan dalam diri anak saat tumbuh dan berkembang dewasa nanti, kesimbangan komunikasi yang lebih baik antara anak dengan orang tuanya, anggota keluarga dan lingkungannya. Prilaku anak yang mendapat pendidikan pralahir akan lebih menyenangkan dibandingkan dengan anak yang tidak mendapat pendidikan pralahir.

Oleh karena itu bagi anda pasangan suami istri usahakan memberikan pendidikan pralahir yang dimulai dari ketika melakukan hubungan seksual untuk membentuk bayi yang lebih berkualitas. Langkah-langkah dalam prenatal education akan dijelaskan pada postingan selanjutnya.

Tag : kesehatan
Back To Top