Membeli Enam Makanan Organik Ini Sama Dengan Pemborosan

Makanan organik selalu dikaitkan dengan kesehatan, nutrisi dan gizi yang lebih banyak dibanding makanan non organik. Meskipun makanan tersebut memiliki harga lebih mahal, namun label organik selalu membuat konsumen merasa lebih baik jika membelinya. Padahal ada beberapa jenis makanan yang sebenarnya tidak perlu diproses dengan sistem organik karena kebal terhadap pestisida.

Kurangnya informasi tentang baik buruk makanan organik dan non organik membuat konsumen sering salah dalam menilai makanan tersebut. Maka yang terjadi adalah seringkali makanan organik walaupun mahal tetap dibeli padahal ini dinilai sebagai pemborosan.

Berikut enam jenis makanan organik yang jika dibeli maka anda sedang melakukan pemborosan.


1. Jagung
Jagung (zea mays) adalah makanan yang memiliki kulit berlapis dan keras. Jagung yang ditanam didaerah panas membutuhkan air yang banyak. Salah satu penghasil karbohidrat ini seringkali dilabel organik.
Padahal walaupun diberi pestisida hal itu tidak akan merusak kandungan karbohidrat pada biji jangungnya.


2. Makanan Laut
Makanan laut seperti ikan, udang, cumi, kerang dan lain-lain kini sudah dilabeli organik. Padahal kita tidak pernah bisa menjamin apa yang dimakan oleh mereka ketika dilautan. Mengingat laut sendiri memiliki beberapa bahan yang dapat menyebabkan air laut terkontaminasi misalnya dari limbah dan sampah. Jika anda membeli makanan laut dengan label organik sudah sepatutnya anda waspada mengingat pihak departemen kelautan sendiri tidak bisa menjamin tentang apa yang dimakan oleh hewan laut tersebut.


3. Kiwi
Tahukah anda bahwa nama kiwi berasal dari burung kiwi yang tidak bisa terbang di Selandia Baru. Walaupun memiliki kulit yang tipis kiwi sangat kebal terhadap serangan pestisida. Bulu-bulu halus pada permukaan kiwi membantu menetralkan racun pestisida. Itulah sebabnya kenapa buah kiwi non organik tetap memiliki manfaat yang sama dengan kiwi organik.



4. Mangga
Buah yang termasuk dalam marga mangifera ini termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang batangnya menjulang hingga 5 sampai 10 meter. Mangga memiliki banyak jenis tergantung negara tempat penyebarannya. Kulit buanyapun bervariatif ada yang tipis dan tebal, namun meski berkulit tipis mangga tetap bisa menahan racun pestisida. Jadi membeli mangga organik dan non organik tidak akan merusak kandungan vitamin yang ada didalamnya.


5. Ayam
Saat ini sedang berkembang isu ayam organik yang lebih sehat dari ayam non organik. Jika makna organik ini dimaksudkan untuk jenisnya maka ayam apapun sebenarnya tidak jauh berbeda. Pemberian pakan ayam yang umumnya berasal dari dedak jagung sudah cukup baik mengingat jagung sendiri kebal terhadap pestisida. Yang membedakan ayam organik dan non organik hanya pada penyuntikan obat pestisida. Jadi jika ingin ayam lebih sehat sebaiknya dibiarkan tumbuh secara alami dengan memberi makan sesuai dengan alaminya ayam.


6. Alpukat


Alpukat adalah bagian terbersih dari semua produk buah. Penelitian itu membuktikan, sekaligus tanaman diberi pestisida, hanya satu persen jejak pestisida yang terlihat. Jadi, ketika Anda membeli alpukat organik yang harganya jauh lebih mahal, kasarnya kelebihan biaya tersebut hanya untuk membayar stiker pada label organik di buah yang alpukat yang dibeli.





Tag : kesehatan
Back To Top