Mitos dan Fakta Tentang Mata Berkedut

Mata berkedut atau yang biasa disebut kedutan (Jawa,red) seringkali dikaitkan dengan peristiwa yang akan terjadi. Sedang dibicarakan seseorang atau ingin menangis. Semua yang dibilang "katanya" itu sering membuat rasa tidak nyaman dan menimbulkan buruk sangka.

Kedutan pada mata memang tidak menimbulkan rasa sakit. Namun gerakan yang terjadi secara refleks ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman apa lagi disituasi tertentu. Misalnya jika sedang rapat atau bertemu teman, klien dan berada didalam forum. 

Sebenarnya apakah kedutan memang terjadi karena kita sedang dibicarakan orang lain, ingin menangis, dapat rejeki atau hanya sekedar gerakan otot saja. Berikut penjelasannya.
disanguan.com
Faktanya kedutan sebenarnya tidak terjadi hanya pada mata tapi bagian-bagian lain seperti ujung bibir, lengan atas bahkan dibagian leher. Kedutan bisa terjadi karena kontraksi disekitar otot tersebut tidak terkontrol. Selain itu kurangnya aliran darah di daerah tersebut membuat bagian otot menjadi berkedut.

Aliran darah yang tidak lancar serta kontraksi otot yang tidak terkendali disebabkan karena kelelahan. 

Kelelahan bisa terjadi akibat aktifitas yang berlebih sehingga darah mengalir lebih cepat ke seluruh tubuh. Pada kondisi ini bisa saja terjadi salah satu bagian otot tidak dialiri darah secara lancar seperti daerah lain. Akibatnya otot akan berkontraksi sehingga efek yang tampak di permukaan adalah berkedut-kedut.

Stress adalah penyebab kedua dari kedutan. Kadang kita tidak merasa memikirkan apapun, tidak lelah dan merasa baik-baik saja. Padahal kenyataannya tidak demikian. Sebenarnya tubuh kita akan mengirimkan sinyal bahwa kita butuh istirahat. Namun banyak yang mengabaikan sinyal tersebut. Sehingga akhirnya tubuh benar-benar sakit.

Padahal kejadian seperti itu bisa diantisipasi jika ketika tubuh mengirimkan sinyal lewat kedutan di beberapa bagian tubuh. Cara mudah yang dapat dilakukan adalah tidur cukup. Ya, kelelahan dan stress paling mudah diobati dengan istirahat atau tidur cukup.

Pengambilan tidur yang cukup selama 8 jam sehari akan memperbaiki sel-sel tubuh yang lelah. Selain itu hentikan konsumsi alkohol, tembakau dan kafein dalam kopi . Dengan mengembalikan gaya hidup sehat kedutan pada bagian otot tertentu dapat dihentikan.
Back To Top