Radang Tenggorokan Jenis Ini Akibatnya Bisa Fatal

Dwina.net - Bukan radang tenggorokan biasa, jenis ini bisa merusak jantung dan ginjal. Bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat!

Umumnya radang tenggorokan tidak terlalu berat dan bisa sembuh sendiri dalam waktu 3-10 hari. Namun, ternyata ada jenis yang bisa memengaruhi jantung dan ginjal. Jika tidak ditangani dengan benar, akibatnya bisa fatal.

Gejala awal dari radang tenggorokan biasanya sakit pada tenggorokan, terasa kering, susah menelan bahkan ludah pun jika ditelan terasa sakit. Yang lebih parah lagi radang tenggorokan akan merambah ke yang lain misalnya hidung meler, pusing dan demam. Kalau udah gini, duh rasanya badan lemes ya. Mau beraktifitas juga males banget. 

Dikemukakan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, 10-15 persen radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A bisa menimbulkan kegawatan. Jika radang tenggorokan kamu mulai menimbulkan rasa sakit yang paras, sulit bernafas, bercak merah di langit-langit mulut, leher bengkak dan demam tinggi. Itu tandanya radang tenggorokan kamu dalam kondisi serius dan perlu segera di obati.

sumber:liputan6.com 

Apa yang membuatnya berbahaya?
“Meski gejalanya mirip radang tenggorokan biasa, radang tenggorokan akibat Streptococcus bisa mendatangkan komplikasi ke berbagai organ tubuh,” kata dr. Resthie.

Komplikasi yang bisa terjadi antara lain:

  1. Glomerulonefritis, yaitu peradangan di daerah ginjal. Tandanya urine berwarna merah dan disertai penurunan fungsi ginjal. Kondisi ini bisa berujung pada gagal ginjal.
  2. Otitis media akut, yaitu infeksi telinga tengah. Kondisi ini bisa sebabkan nyeri hebat di telinga dan bocornya gendang telinga.
  3. Demam reumatik pada jantung, yaitu peradangan di otot dan katup jantung. Gejalanya sesak napas, bengkak pada tungkai, nyeri sendi, dan kemerahan di kulit.
  4. Abses tonsil, yaitu penumpukan nanah pada kelenjar getah bening di area dekat tenggorokan. Gejalanya berupa nyeri hebat saat menelan dan berbicara, juga demam.

Berbahaya memang, tetapi radang tenggorokan akibat bakteri Streptococcus grup A ini bisa diobati.

“Akan butuh antibiotik untuk melawan bakteri. Pengobatan yang tepat oleh dokter dapat mempercepat kesembuhan, mencegah penularan, dan mencegah komplikasi serius, utamanya demam reumatik pada jantung,” ujar dr. Resthie.

Kapan harus waspada?
Dijelaskan oleh dr. Resthie, jika Anda merasakan “demam dan nyeri tenggorokan yang dirasakan sejak hari pertama atau kedua, nyeri saat menelan, ada bintik-bintik merah di langit-langit mulut, leher bengkak, serta juga bisa disertai sakit kepala, mual muntah, atau bercak merah di kulit,” ia menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Radang tenggorokan akibat bakteri Streptococcus grup A bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Karenanya, jika terdapat tanda-tanda seperti yang disebut tadi, jangan ragu untuk membuat janji temu dengan dokter. Anda juga bisa mencegahnya dengan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menggunakan masker jika ada penderita radang tenggorokan supaya tidak tertular.

Cara mencegah radang tenggorokan
  1. Cuci tangan sebelum makan dengan air mengalir.
  2. Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain misalnya, sikat gigi, handuk dll.
  3. Gunakan masker khususnya jika berada di luar ruangan.
  4. Gunakan AC secukupnya, udara yang kering karena AC akan memudahkan bakteri masuk ke tenggorokan.
  5. Hindari asap rokok bahkan jangan merokok
  6. Jangan makan yang terlalu pedas, manis dan panas. 
  7. Rajin olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

Back To Top