Proses Sejarah Asian Games di Indonesia

Dwina.net - Merupakan ajang bergengsi olah raga Asian yang meliputi banyak negara termasuk Indonesia. Bagaimana awal dari pertandingan olah raga ini dan manfaatnya bagi hubungan antar negara? Cek sampai habis!


Kilas Balik Sejarah Asian Games di Dunia
Asian Games merupakan ajang olahraga tingkat dunia yang dilakukan setiap empat tahun sekali. Dibalik kepopuleran Asian games tersebut ternyata proses sejarah asian games  berjalan begitu panjang. 

Pada awalnya, Asian Games sendiri merupakan kompetisi olahraga yang hanya dilakukan oleh kepulauan Filipina, Republik Tiongkok, dan Kerajaan Jepang saja. Dan sebelum sampai sepopuler saat ini, asian games memiliki nama awal “Far Eastern Championship Games”. 

Sayangnya, pada saat itu kompetisi “Far Eastern Championship Games” tidak berjalan lama. Pada tahun 1983 ajang olahraga ini tidak lagi digelar. 

Pemberhentian ajang olahraga tersebut cukup beralasan, yaitu karena jepang melakukan tindakan penyerangan terhadap Republik Tiongkok dan menguasai wilayah kedaulatan Filipina.

Kilas Balik Asian Games Pada Masa Perang Dunia
Ketika terjadi peperangan, kompetisi olahraga tersebut sama sekali tidak digelar. Tepatnya selama pergolakan perang dunia kedua. Baru pasca perang dunia kedua, kompetisi olahraga sejenis mulai diadakan kembali. 

Faktor utama diadakannya kembali ajang olahraga ini cukup menarik. Yaitu karena banyaknya negara kecil di wilayah Asia yang mendapatkan kemerdekaan. Sehingga ide pembuatan kompetisi antarnegara asia kembali muncul. 

Selain faktor tersebut. Kompetisi olahraga ini kembali dibentuk atas dasar terbaru berupa persaingan antarnegara asia melalui sportivitas dan pengertian antar negara. Dan bukan ajang unjuk kekuatan dan kekerasan antarnegara Asia.

Melalui dasar ide tersebut, pada perhelatan Olimpiade tahun 1928 Guru Dot Sondhi menyampaikan ide itu dan mendapatkan persetujuan dari seluruh perwakilan negara Asia lainnya.

Hingga akhirnya, Asian Games Federation benar-benar terbentuk pada Februari 1949 dengan penyelenggaraan setiap empat tahun sekali. Dan benar, sebagai perwujudan tersebut pada tahun 1951 di New Delhi, India ajang Asian Bames digelar pertama kalinya. Ajang asian games tersebut diikuti oleh 11 negara dengan hasil akhir Jepang sebagai juara umum pada edisi asian games pertama. 


 
Kelanjutan Sejarah Asian Games di Masa Kini
Sejak saat itulah, ajang asian games rutin dilakukan setiap empat tahun sekali. Terbukti hingga tahun 2014, Asian games telah berhasil digelar sebanyak 17 kali. 

Dan selama perjalanan Asian games, hanya ada dua negara yang pernah menjadi juara umum yaitu negara Jepang dengan 8 kali menang dan Tiongkok dengan 9 kali menang.

Beragam Konflik dalam Asian Games
Namun, seperti yang telah dijelaskan pada awal. Keberhasilan dan kepopuleran ajang Asian games tidak berjalan mulus begitu saja. Dibaliknya, hambatan demi hambatan bergulir mulai dari negara yang mengundurkan diri sebagai tuan rumah atau peserta karena terkena masalah nasional. Sampai konflik negara yang akhirnya membuat Israel dicoret pada tahun 1974.

Dari berbagai masalah itulah, akhirnya pada tahun 1982 revisi terhadap konstitusi Asian Games Federation dilakukan. Dan melahirkan Olympic Council Of Asia atau OCA yang resmi dibentuk untuk menggantikan pendahulunya dan mengawasi perhelatan Asian Games secara resmi.

Bagaimana Proses Penentuan Tuan Rumah Asian Games?
Penentuan Tuan rumah asian games ternyata tidak dilakukan sembarangan. Sebelumnya, negara harus melewati proses penilaian persiapan hingga pemungutan suara untuk bisa menjadi tuan rumah.
 
Itu artinya, tidak semua negara bisa menjadi tuan rumah pada ajang olahraga bergengsi ini. Itu sebabnya, mengapa hingga saat ini ajang Asian Games baru diselenggarakan di sembilan negara. 

Diantaranya yaitu Filipina, Jepang, Thailand, Iran, Tiongkok, Korea selatan, Qatar, dan Indonesia.
Sepanjang perjalanan sejarah asian games ini, negara kita telah berhasil menjadi tuan rumah dalam ajang Asian Games sebanyak dua kali. Pertama pada tahun 1962,  dan yang kedua pada tahun 2018 ini. 

Sayangnya, pada penyelenggaraan Asian games tahun 1962. Jepang berhasil mendominasi kompetisi, sedangkan Indonesia harus puas dengan peringkat dua dari 11 peserta di Asian Games tersebut.

Prestasi yang Diraih Sepanjang Perjalanan Sejarah Asian Games Indonesia
Prestasi Indonesia pada ajang Asian Games memang terbilang tidak terlalu bagus. Bahkan bisa dibilang, pada ajang olahraga ini, prestasi indonesia seakan jalan di tempat. Kemenangan yang sempat diraih pada ajang Asian Games pada tahun 1962, nyatanya sulit diterulang kembali.
 
Meskipun pada saat itu, indonesia masih harus puas pada posisi kedua dengan perolehan 77 medali yang terdiri dari 26 medali perak, 30 medali perunggu, dan 21 medali emas. Dan kalah dari Jepang yang keluar menjadi juara pertama.

Sepanjang perjalanan asian games, Jepang dan Tiongkok memang dua negara yang paling mendominasi. Sedangkan Indonesia seolah hanya menjadi penyemarak yang hanya mampu meraih medali pada cabang olahraga tertentu saja. 

Bahkan pada gelaran asian games terakhir tahun 2006, 2010, dan 2014 indonesia tidak dapat menembus peringkat 10 besar.

Pada Asian Games 2006 yang digelar di Qatar saja, Indonesia tertinggal jauh dengan peringkat 22 dari 38 peserta. 

Baru pada tahun 2010, prestasi atlet Indonesia pada ajang asian games sedikit membaik. Dan berhasil menduduki peringkat ke 15 dari 35 peserta. Tentunya kilas balik dari sejarah asian games di Indonesia ini bisa menjadi tolak ukur perjuangan anak bangsa meraih prestasi.

Meski belum meraih juara secara umum, para atlet Indonesia setidaknya selalu berjuang secara total untuk mengharumkan nama bangsa.


Tag : sejarah
Back To Top