Mengenal Sejarah Lagu Indonesia Raya Secara Mendalam

Dwina.net - Untuk melengkapi hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75 tahun itu dan sejarah Bendera Merah Putih. Kami akan melengkapi dengan sejarah Lagu Indonesia Raya. 


Sejarah Lagu Indonesia Raya pertama dipilih sebagai lagu kebangsaan pada tanggal 17 agustus 1945. Tepatnya pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan untuk pertama kali.

Pada masa itu, lagu Indonesia Raya dimainkan pada saat bendera Indonesia dinaikkan sampai bendera sampai pada puncak tiang terakhir (bendera berkibar).

Pada masa inilah sejarah lagu Indonesia raya dimulai dan hingga sekarang selalu disenandungkan.

Sebagai bangsa Indonesia, tentu menyanyikan lagu Indonesia Raya pada saat upacara bendera sudah begitu dipahami.

Tanpa dijelaskan pun telah banyak yang paham mengenai lagu kebangsaan dan pengibaran bendera merah putih. Hal tersebut disebabkan karena setiap peringatan kemerdekaan, upacara bendera selalu dilakukan dengan Presiden sebagai pemimpin upacara.

Bisa dilihat, pada pelaksanaan upacara tersebut. Peserta harus berdiri dengan sikap hormat saat lagu kebangsaan dinyanyikan pada proses pengkibaran bendera. Hal itu sendiri, dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada bendera pusaka.

Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Penciptanya
Lagu Indonesia Raya yang kini menjadi lagu kebangsaan Indonesia merupakan lagu yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman yang dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928.

Teks lagu Indonesia raya sendiri, mulai diterbitkan pertama kali oleh surat kabar Sin Po. Dan rekaman pertama berhasil dimiliki oleh seorang pengusaha bernama Yo Kim Tjan.

Perjuangan Dibalik Terbitnya Lagu Indonesia Raya
Seperti halnya pada proses sejarah lainnya, Sejarah lagu Indonesia raya juga berjalan panjang.

Setelah ditulis, pada tahun 1928 dihadapan peserta kongres pemuda II, lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan iringan biola.

Pada masa itu, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera menentang dan melarang penyebutan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsan Indonesia. Mengetahui hal tersebut, bukannya gentar.

Pemuda Indonesia tetap memperjuangkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dengan mengganti  lirik, “Merdeka, Merdeka” menjadi lirik “Mulia, Mulia” pada refrein lagu Indonesia Raya.

Meskipun tetap saja, Belanda tetap meyakini bahwa lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Indonesia.

Sejak saat itulah, lagu Indonesia Raya mulai dinyanyikan setiap rapat partai politik. Dan setelah kemerdekaan, lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan yang digunakan sebagai lambang persatuan bangsa.

lagu indonesia raya


Lagu Kebangsaan Indonesia Di Nilai Plagiat?
Perjuangan dan sejarah lagu Indonesia Raya tidak hanya berhenti sampai masa penjajahan Belanda usai.

Lebih miris lagi, yang melayangkan dugaan lagu merah putih adalah hasil saduran justru orang Indonesia. Pada tahun 1990-an, saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia atau FFI.

Seorang budayawan dan seniman senior Indonesia, Remy Sylado mengatakan, bahwa lagu Indonesia Raya adalah hasil jiplakan dari lagu berjudul “Lekka Lekka Pinda Pinda” yang diciptakan pada tahun 1600-an.

Pendapat Remy Sylado yang ditulis dalam kompas tanggal 22 Desember 1991 tersebut. Akhirnya mendapatkan tanggapan dari pengamat musik, Kaye A. Solapung. Kaye A.

Solapung mengatakan bahwa sebenarnya, Remy Sylando mengatakan hal tersebut hanya untuk mengulang tuduhan Amir Pasaribu pada tahun 1950 lalu. Tidak hanya itu, Kaye juga menjelaskan dan membedah lagu-lagu Lekka Lekka Pinda Pindaa di Belanda yang dimaksut Remy Sylando dan lagu Boola-Boola di Amerika Serikat.

Lagu Indonesia Raya Terbukti Bukan Hasil Saduran
Pada adanya pembedahan dan selidik, Solapung mengatakan bahwa lagu Boola-Boola dan Lenka-Lenka Pinda Pindaa tidak sama dengan lagu Indonesia Raya.

Hanya saja, memang ada sedikit kesamaan. Namun hanya delapan ketukan bukan keseluruhannya. Cord yang digunakan pada lagu Indonesia Raya pun sangat berbeda.

Sehingga Solapung menyimpulkan bahwa lagu Indonesia Raya bukan hasil dari Jiplakan lagu Lenka-Lenka dan Boola-Boola, seperti pendapat Remy Sylando.

Mengetahui Sejarah Lagu Indonesia Raya Ketika Pertama Terbit Di Koran
Untuk pertama kalinya, Naskah lagu Indonesia Raya disebarluaskan melalui koran Sin Po pada tahun 1928.

Tepatnya pada edisi bulan November 1928. Pada saat itu, naskah lagu Indonesia Raya ditulis WR Supratman dengan tangga Nada C atau natural. Dilengkapi dengan catatan "Djangan Terlaloe Tjepat."

Pada sumber lain, ada yang mengatakan bahwa naskah Indonesia Raya ditulis dengan tangga Nada G dengan irama Marcia oleh WR Supratman pada tahun 1950. Pada masa itu, dijelaskan bahwa Jos Cleber menuliskan dengan irama Maetoso con Bravura dengan kecepatan metronome 104.

Mengetahui Sejarah Lagu Indonesia Raya dari Aransemen Simfoni Jos Cleber
Secara musikal, Jos Cleber yang merupakan orang Belanda atau Belgia telah memuliakan lagu Indonesia Raya.

Tepatnya  pada usianya yang ke 34 tahun. Setelah menerima perintah dari Kepala Studio RRI Jakarta pada tahun 1950, yaitu Jusuf Ronodipuro. Atas masukan Presiden Soekarno akhirnya Jos Cleber segera menyusun aransemen baru untuk menyempurnakan lagu Indonesia Raya yang kini menjadi lagu kebangsaan bagi bangsa Indonesia tersebut.

Dari semua peristiwa dibalik sejarah lagu Indonesia Raya bangsa ini, tentunya membuat kita semakin bangga dan punya rasa hormat ketika menyanyikannya bukan?

Tag : sejarah
Back To Top