Yuk, Kenali Fungsi dan Struktur Jaringan Kulit


Pagi mom's.....
Sudah siap beberes segala urusan dapur, sumur, kasur dan sekeliling rumah? jika sudah yuk kita ngobrol soal kulit. Kenapa kulit? karena sesibuk apapun hari-hari kita, kecantikan tetap yang utama. Iyes kan!

Cantik dalam artian gak harus bermake up tebal, kan suami udah pergi kerja. Lain donk kalau suami lagi ada di rumah. Dandan mah kudu ya, walaupun cuma pakai bedak dan lipstik tipis-tipis serta menyisir rambut supaya gak keliatan acak-acakan di depan suami.

Cantik yang ingin saya bahas kali ini adalah bagaimana sih merawat kulit dari ujung rambut sampai ujung kepala? Karena sejatinya setiap manusia itu sudah diberikan anugrah kulit yang cantik dari Tuhan, moms. Jadi tinggal usaha kitanya aja bagaimana merawatnya supaya tetap keliatan cantik meskipun usia terus bertambah.

Tidak cuma perempuan, lelaki juga perlu loh. Sebab kulit adalah pelindung utama tubuh kita yang juga butuh perhatian. Kalau kurang perhatian nanti dia kurang tatih tayang, trus kalau kurang tatih tayang bisa melirik yang lain. *loh, ini ngomongin apa sih? halaah sori... lost fokus.

Well, balik ke urusan kulit ya moms. Sebelum kita menemukan perawatan yang tepat untuk kulit gimana kalau kita bahas dulu tentang struktur dasar kulit kita.

Kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Fungsi kulit selain melindungi lapisan otot juga sebagai ekskresi atau tempat keluarnya kelenjar keringat yang berada di bawah lapisan dermis. Makanya jika diperhatikan kulit ada lubang-lubang kecil yang namanya pori.

Epidermis tersusun  oleh dua  lapisan korneum - merupakan lapisan kulit mati yang akan mengelupas setiap harinya dan diganti oleh sel kulit yang baru.

Lapisan Malpighi terdiri atas spinosum dan germinativum masing-masing memiliki fungsi menahan gesekan dari luar dan sel aktif yang membelah diri. Itu sebabnya tidak semua benda yang bergesekan dengan kulit dapat menyebabkan luka.

Lapisan malpighi juga mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit, selain itu ia juga merupakan pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet. Jadi sebenarnya kulit kita ini sudah memiliki pelindung dari sinar UV ya. Hanya saja semakin tambah usia, lapisan ini akan semakin menipis, itu sebabnya banyak produk yang dijual berfungsi sebagai pembantu kulit untuk melindunginya dari sinar ultraviolet.

Namun tidak menjadi patokan bahwa sesudah menggunakan krim anti UV lalu kulit kita terlindung maximal. Ini salah ya moms. Setiap produk memiliki batas masa aktifnya sendiri-sendiri. Jika moms perhatikan ada tuh di setiap produk yang menyebutkan mengandung SPF 21, 26, 30, 32 dst... maksudnya adalah memberi informasi tentang seberapa lama produk itu bertahan di bawah sinar matahari. Makanya walaupun sudah memakai produk pelindung matahari ada baiknya kita tidak terpapar sinar matahari terlalu lama. Terutama di atas jam 9 pagi sampai 5 sore.

But, ini hanya saran ya moms. Tergantung aktivitas mommy, jika memang di haruskan lebih banyak di luar rumah ya mau gimana lagi. Bukan berarti kita jadi takut sama matahari ya :)

Selanjutnya dermis yang mengandung pembuluh darah, ujung saraf, kelenjar keringat dan minyak. Eh, satu lagi nih, lapisan dermis juga tempatnya akar rambut loh. Selain itu dermis juga disebut alat ekskresi karena keringat keluarnya dari lapisan ini dan setiap orang memiliki kelenjar keringat yang berbeda-beda ya. Yang memicu kelenjar keringat keluar salah satunya suhu lingkungan, jika hari panas pembuluh kapiler akan aktif dan membuka, saat itulah keringat kita keluar.

Berbeda jika kita berada di daerah yang dingin, suhu tubuh ikut dingin dan keringatpun tidak keluar. Keluarnya keringat ini dikontrol oleh hipotalamus yaitu bagian dari otak kita yang terdiri atas sejumlah nukleus yang sangat peka terhadap streroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu.

Terakhir hipodermis, ini adalah lapisan ketiga dan paling dalam distruktur kulit kita. Letaknya di bawah dermis dan merupakan tempat tinggal lemak. Sejatinya lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan benda dari luar dan menahan panas atau suhu tubuh.

Makanya dalam dunia per-diet-an lemak merupakan opsi terakhir bagi tubuh untuk menyuplai makanan ke seluruh tubuh. Contohnya jika kita sedang berpuasa, asupan makanan berkurang, nah lemak di ambil agar tubuh tidak kelaparan. Namun karena sifatnya hanya berupa cadangan disarankan untuk tidak menimbun lemak terlalu banyak ya, moms. Jatuhnya nanti tubuh akan mengalami kegemukan. Apalagi jika usia semakin lanjut, metabolisme tubuh berkurang lemak akan semakin mudah tertimbun.


Apa sih fungsi kulit dan seberapa pentingnya kita menjaga kulit agar tetap sehat?

Fungsi kulit tidak bisa dianggap remeh ya, moms, karena selain melindungi organ di bawahnya kulit juga berperan sebagai tempat keluarnya kelenjar keringat. Jika ingin di urai maka fungsi utama kulit adalah:

Sebagai indra/alat peraba
Kita bisa merasakan sakit jika dicubit, geli jika digelitik, panas jika terkena matahari dan lain-lain itu semua karena kulit memberi tahu pada otak apa yang sedang dirasakannya. Otak akan merespon sesuai dengan kejadian yang berlaku pada kulit.

Sebagai tempat keluarnya kelenjar keringat
Keringat yang keluar setiap harinya melalui kulit berdampak pada tubuh. Jika tubuh banyak mengeluarkan keringat yang terjadi adalah tubuh kekurangan cairan atau biasa disebut dehidrasi. Nah, agar hal ini tidak terjadi, tubuh perlu asupan cairan yang cukup dengan cara teratur minum air putih. Air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tubuh kita. Sudah tau kan kalau 80 persen tubuh kita berisi air? itulah kenapa jika kekurangan air kulit akan terasa kering, kusam dan tidak bercahaya.

Jika kita perhatikan sebenarnya kulit akan memberitahu kita akan kondisi air dalam tubuh yang kurang. Caranya memberitahunya dengan perubahan yang terjadi pada permukaan kulit. Kulit kusam dan kering adalah tanda-tanda awal tubuh mengalami dehidrasi. Selanjutnya otak akan sulit berkonsentrasi.

Apakah penggunaan pelembab atau lotion dapat membantu?
Tentu bisa ya hanya saja tidak sepenuhnya berlaku. Pelembab atau lotion ini hanya efektif di bagian permukaan kulit paling atas yaitu lapisan epidermis saja. Hal ini berlaku untuk sebuah bagian kulit secara keseluruhan. Sedangkan tubuh lebih dari itu. Makanya air tetap menjadi pilihan utama agar semua bagian tubuh mendapatkan manfaatnya.


Selain body lotion atau pelembab mommy juga bisa menggunakan minyak zaitun sebagai alternatif untuk menjaga kelembaban kulit bagian luar. Faktanya minyak zaitun bisa menyerap lebih jauh ketimbang lotion loh, namun karena kesannya lengket jadi banyak yang tidak begitu suka. Padahal menggunakan minyak zaitun akan membuat kulit menjadi lembab lebih lama. Coba deh.

Melindungi organ tubuh di bawahnya
Seperti yang sering kita lihat di berbagai media terutama yang membahas soal medis bahwa tubuh kita ini terdiri atas bagian-bagian yang rumit dan njelimet banget ya moms. Hanya kuasa Tuhan yang sanggup bikin komposisi sekomplet tubuh kita. Salah satunya kulit yang berfungsi sebagai pelindung organ tubuh di bawahnya. Jika dianalogikan kulit seperti kekasih yang setia melindungi pasangannya ya :D

Tempat dibuatnya vitamin D dengan bantuan sinar matahari
Nah lo, matahari ternyata dibutuhkan untuk membantu kulit membuat vitamin D kan. Jadi ngga perlu takut jika terpapar sinar matahari. Hanya saja ada waktu-waktunya. Seperti yang saya ceritakan di atas matahari di bawah jam 9 baik untuk kulit. Karena pada saat itu kulit akan memproduksi vitamin D yang berguna untuk tubuh agar tetap sehat. Jika sudah sehat tentu warnanya akan cerah ceria kan.

Sebagai tempat menyimpan lemak.
Aduh kalau bicara soal lemak agak-agak parno ya moms apalagi kalau udah bertimbun banget. Saya sendiri saat ini sedang mengalami penimbunan lemak berlebih banget. Sampe susah mau bergerak. Cuma karena lagi hamil ya cuek aja, alesan!. 

Untuk pengatur dan penyeimbang suhu tubuh
Kenapa sih kalau anak sakit atau ada orang yang sakit kita suka memegang dahinya? yup, ini karena kulitlah yang pertama kali memberitahu tentang kondisi suhu tubuh kita. Kenapa harus dahi? karena dahi adalah bagian paling mudah untuk dijangkau dan merupakan deteksi awal terhadap naiknya suhu tubuh. Jika suhu tubuh mengalami kenaikan tanda awal ditunjukkan oleh kulit adalah ruam, kemerahan, dan terasa panas. 

Nah, semoga informasi ini membuat kita jadi lebih mengenali kulit kita ya moms. Bagaimana ciri kulit yang sehat, pentingnya fungsi kulit dan cara perawatan kulit. Semoga membantu....

Sumber: Wikipedia Indonesia

Back To Top