Minuman Rutin Untuk Jaga Kesehatan Ketika Bencana Kabut Asap

Dwina.net - Minuman rutin untuk jaga kesehatan ketika bencana kabut asap

silviarita/pixabay
Menjaga kesehatan sebenarnya bukan hanya karena ada bencana kabut asap, tapi setiap hari tetap harus jaga kesehatan. Hanya saja di tengah bencana ini menjaga kesehatan kudu ditingkatkan lagi. Setidaknya prepare sebelum terlambat. Saya dan pastinya ibu-ibu di luar sana ngga mau kan kalau keluarga terkena ISPA. ISPA ini bahaya mak, bisa menurunkan kecerdasan anak, sebab otak akan mengecil, kata mentri Kesehatan sih begitu.

Selain makanan sehat seperti sayuran dan buah untuk menjaga kesehatan keluarga, Saya juga merutinkan minuman sehat untuk dikonsumsi. Ngga setiap hari sih tapi sering. Minumannya juga ganti-ganti biar ngga bosen.

Beberapa minuman sehat seperti wedang jahe, infused water adalah salah satu yang mudah untuk disediakan. Tinggal cemplungin buah atau sayur, diamkan selama 5 jam maka air akan berubah menjadi air alkali dan lebih sehat untuk diminum. Berikut beberapa minuman rutin untuk jaga kesehatan ketika bencana kabut asap.

pribadi
Air jeruk, jahe dan mint untuk jaga paru-paru
Asap yang semakin menyesakkan ini tentu berdampak pada paru-paru. So, minuman untuk kesehatan paru-paru menjadi point penting yang kudu dijaga. Cara membuat minuman ini mudah. Bahan-bahannya:
1 buah jeruk manis
Sebesar jempol tangan jahe di geprek
Daun mint 4 - 6 helai.

Untuk wadahnya saya sediain botol jug bekas selai kacang, kira-kira ukuran 300 ml. Peras jeruk manis, masukkan jahe geprek dan daun mint. Penuhkan wadah dengan air kemudian diamkan selama lebih kurang 3 jam. Biar lebih seger masukkan dalam kulkas. Sebaiknya diminum tidak lebih dari 5 jam ya.

Campuran madu dan jeruk nipis atau lemon
Pilih madu murni supaya tahan lama. Iris lemon atau jeruk nipis kemudian masukkan dalam madu, rendam semalaman baru besoknya bisa diminum atau untuk pengganti gula dalam teh. Supaya madu tidak terasa pahit, gosok kulit jeruk dengan baking soda murni kemudian cuci bersih dan lap hingga kering sebelum di iris. Saya buat ini sedikit-sedikit aja biar madunya tetap enak sebab sepengalaman saya madu akan berbuih kalo kelamaan. Jadi bikinnya sikit untuk 2-3 hari aja.

Infused water
Memang sih ngga harus pas kena bencana asap aja bikin infused. Sehari-harinya saya sering bikin tapi berhubung karena sedang terkena dampak bencana jadi infusednya lebih di rutinin. Bahan infused biasanya saya pake buah cuma karena mau lebih naikin kesehatan bahan infusednya ngga jauh-jauh dari rimpang. Kayak jahe, kunyit, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, cengkeh, sereh dan daun mint. 

Bikinnya mudah banget campurin semua bahan, eh jahe sama kunyitnya di geprek dulu ya. Terus masukin ke dalam jar atau gelas kaca. Seduh dengan air panas biarkan hangat kuku lalu diminum. Untuk sekali bikin biasanya saya ulang-ulang isi airnya sampe ngga kerasa jahenya. Soalnya kalo baru seduh sekali rasa jahe masih tetep kuat jadi boleh diseduh beberapa kali.

 Nawal Escape
Teh herbal
Kalo suami agak kurang suka nih sama teh yang dicampur herbal jadi ini khusus untuk aku aja. Saya sering mencampur beberapa jenis teh dalam satu gelas. Misalnya teh hijau, chamomile, rosemary dan mint. Campur jadi satu untuk dijadikan teh. Minum pas ngeteh pagi bareng suami. Eh, ini non sugar ya. Kalau mau manis saya tambahin madu. Tapi seringnya sih pure gini aja. Jadi pahit teh bener-bener kerasa.

Menjaga kesehatan memang ngga harus pas nunggu bencana. Sehari-hari kesehatan itu penting hanya konsistensinya di up in lagi pas bencana seperti ini. Nah, teman bagaimana cara kalian menjaga kesehatan sehari-hari khususnya yang juga terkena dampat bencana asap. Semoga sehat selalu ya. 

Back To Top