Nasi Bakmoy Perpaduan Antara Indonesia dan Cina


Apakah teman-teman masih asing dengan masakan Nasi Bakmoy? untuk yang tinggal di wilayah Jawa Timur dan Yogyakarta, nasi bakmoy tentu sudah familiar ya. Yup, ini karena nasi bakmoy memang berasal dari Jawa Timur dan Yogyakarta perbedaan keduanya hanya pada penambahan udang. Jika nasi bakmoy dari Jawa Timur menggunakan gorengan udang sebagai pelengkap, Yogyakarta menggunakan sedikit terasi. Tahukah kamu bahwa nasi bakmoy sebenarnya adalah perpaduan antara masakan Indonesia dan Cina, rasanya yang cenderung asin, manis dan segar membuat nasi bakmoy sedap dihidangkan pada saat makan malam.

Gorengan udang yang disajikan pada nasi bakmoy terbuat dari:
100 gr udang kupas dicincang halus
50 gr tepung terigu dan tambahkan 1 sendok tepung sagu
masukkan 1 butir telur campur dengan air es lalu tambahkan garam dan merica secukupnya lalu aduk rata. Masukkan adonan kedalam plastik segitiga dan sempotkan pada minyak goreng yang sudah dipanaskan. Goreng lalu potong-potong sesuai selera.

Bahan tumisan bisa dibuat dengan cara tumis bawang putih secukupnya sampai harum lalu masukkan potongan ayam yang sudah direbus dan dipotong kotak-kotak. Tambahkan kecap asin, kecap manis garam dan merica bubuk. Aduk perlahan sembari menuang air secukupnya, masak sampai air meresap sempurna tambahkan seledri lalu sisihkan.

Setelah tumisan selesai selanjutnya kita akan membuat kuah nasi karena nasi bakmoy memang disajikan bersama kuah yang segar. Cara membuatnya: rebus kaldu yang berasal dari rebusan ayam, tambahkan bawang putih cincang dan seledri hingga mendidih. Masukkan penyedap rasa, garam dan sedikit merica.

Setelah semua selesai sajikan nasi bersama tumisan dan gorengan udang. Jangan lupa untuk menambahkan pelengkap seperti kerupuk udang, telur rebus dan kuah kaldu agar nasi menjadi lebih sedap disantap.
Back To Top