Melukis Tangan Dengan Menggunakan Inai

Tanggal 8 Mei 2010 adalah hari bersejarah bagi sepupuku dari sebelah ibu. Gadis cantik anak kedua dari bibiku akan melangsungkan pernikahan dengan pria yang mencuri hatinya. Persiapan pernikahan sudah dibuat sejak bulan lalu. Dari mulai cetak undangan, pernak-pernik pesta sampai menu makanan di hari pernikahan sudah di rancang.

Semakin dekat pada hari pernikahannya, sepupuku semakin sibuk mematut diri. Sering kulihat dia hilir mudik ke tukang jahit untuk menyesuaikan baju pernikahannya. Pokoknya di hari H nanti dia ingin kelihatan sempurna.

Untuk urusan inai, sepupuku ingin tampil beda dari orang lain, dia ingin inai yang digunakan tidak hanya di kuku tapi juga tangannya. Timbul inisiatifku untuk mencarinya di web, secara dulu ketika aku tinggal di Malaysia, sering kulihat pengantin wanita mengukir tangannya dengan inai. Sungguh cantik dan unik.

Ada sebagian orang yang bilang kalau mengukir tangan dengan inai hukumnya haram dengan alasan seperti terlihat berlebihan dan tidak sesuai dengan ajaran islam. Ah, entahlah, aku sendiri tidak begitu mahfum dengan hal ini.

Setelah searching sana-sini akhirnya kutemukan juga seni mengukir tangan dengan inai hkususnya di hari perkawinan. Gambar di bawah ini adalah salah satu contohnya.



ternyata sepupuku menyukai bentuk ukiran itu dan sekarang tinggal mencari inai yang bisa tahan lama tidak hanya di kuku tapi juga di kulit tangannya soalnya tidak semua inai bisa tahan lama. Biasanya inai seperti ini dapat di cari di toko-toko yang menjual perlengkapan pesta ala India. Semoga aja inai yang dibutuhkan ada dijual dan semoga sepupuku makin keliatan cantik dihari pernikahanna.

Note: Maaf buat pengunjung Bintang Air, mungkin dalam beberapa hari ini gak bisa Be We, soale mesti bantuin resepsi pernikahan sepupuku yang tinggal di sebelah rumah.
Tag : iseng
Back To Top