8 Mitos dan Fakta Seputar Kecantikan

Dwina.net - Ada banyak sekali mitos seputar kecantikan yang beredar dikalangan masyarakat. Hingga sekrang mitos-mitos tersebut masih bnayk dipercaya dan dilakukan oleh sebagian masyarakat. Memang tidak ada bukti nyata apakah mitos ini benar atau tidak. Namun hingga kini masih banyak orang yang mempercayainya.

Sebut saja mitos tentang plasenta bayi yang dikubur bersama buku, pinsil dan lain-lain. Orang tua dulu menganggap dengan memasukkan benda-benda tersebut anak bisa pandai sekolahnya. Hal ini syirik menurut ustad ya. Tidak ada korelasi antara buku, pinsil dengan pandai sekolah. Namun memang begitulah adanya, meskipun ulama sudah mengatakan ini syirik, faktanya masih banyak orang yang melakukan ritual ini.

Ada lagi tentang mitos seputar kecantikan. Sama seperti mitos lainnya dimana tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan kebenaran akan mitos-mitos seputar kecantikan tersebut. Ada 8 mitos seputar kecantikan. Kini kita akan membahas apakah hal tersebut mitos atau fakta. Berikut ulasannya!

cara merawat wajah
pixabay

Menyembuhkan Selulit
Jika mengkaji secara analisa ilmu kesehatan maka selulit sebenarnya tidak bisa secara keseluruhan dihilangkan. Karena penyebab dari selulit sendiri adalah timbunan lemak yang tidak rata terjebak diantara jaringan kulit. Hingga menghasilkan tekstur yang tidak rata dan kental. Ini tidak bisa menjadi sebuah patokan jika selulit hanya akan timbul pada orang yang gemuk, bahkan orang kurus juga bisa terkena selulit, tergantung masalah faktor genetik. Dan selulit hanya bisa dipudarkan dengan beragam perawatan yang intensif.

Mencukur Bulu Tubuh
Kebanyakan orang memiliki bulu tubuh yang lebih lebat daripada orang lainnya. Hingga memerlukan perawatan ekstra. Rambut atau bulu halus yang belum di cukur atau dipotong akan tertimbun di sebuah titik hingga menyebabkan bagian akar akan lebih tebal daripada di ujung. Inilah mengapa bulu yang nnatinya tumbuh akan terlihat lebih tebal. Memotong atau mencukur tidka akan merubah tampilan, warna dan tekstur rambut.

Petroleum Jelly Cegah Keriput
Ada mitos yang beredar di kalangan masyarakat yang menyatakan bahwa menggunakan petroleum jelly setiap malam bisa mengatasi dan mencegah terjadinya keriput diwajah. Saat umur kita makin bertambah maka kulit akan lebih mudah mengering dan menimbulkan jaringan keriput. Menggunakan pertroleum jelly memang akan kembali melembabkan dan melembutkan kulit namun tidak akan mencegah terjadinya keriput.

 
Mengecilkan Pori-Pori
Sebenarnya, ukuran pori-pori kulit sangat tidak mungkin untuk dimodifikasi. Menggunakan masker putih telur akan membuat kulit menjadi lebih kencang dan seolah-olah mengecilkan pori-pori kulit, hanya saja ini hanya untuk efek sementara. Tidak ada yang benar-benar bisa mengecilkan pori-pori tersebut.

Mengucek Mata Sebabkan Keriput
Ada kalangan yang sangat kental menerapkan ajaran utuk tidak boleh terlalu sering mengucek mata. Karena akan menyebabkan keriput di wajah. Namun, kerutan atau garis keriput akan terjadi jika kolagen disekitar kulit rusak seperti sering tersenyum yang menyebabkan pergerakan otot-otot wajah yang berulang dan sering terjadi ditempat yang sama.

Mendapatkan Kilauan Rambut Dengan Rajin Menyisir
Ada yang menyatakan bahwasanya menyisir lebih dari 100 kali setiap hari akan menyebabkan rambut menjadi lebih berkilau. Namun faktanya, rambut akan menjadi rusak dan pecah-pecah jika terlalu sering disisir setiap ahrinya.

Pasta Gigi Obati Jerawat
Nah, pastinya ini salah satu mitos yang cukup populer. Karena tidak sedikit yang menderita kerena maslaah jerawat. Namun, nyatanya pasta gigi memiliki banyak kandungan yang bisa mengeringkan kulit dan membuatnya iritasi. Memang benar mengoleskan pasta gigi akan memberikan dampak jerawat yang mengering namun kebanyakan akan menyebabkan kulit yang terasa terbakar juga dan kemerahan.

Mencabut Uban Akan Memperbanyak Pertumbuhannya
Pasti ada yang pernah menyatakan bahwasanya uban yang dicabut akan tumbuh lebih banyak nantinya. Faktanya jika kita mencabut rambut secara paksa baik itu rambut normal atau uban maka akan digantikandengan rambut lainnya. Uban timbul karena faktor usia dan penyakit. Jadi, walaupun dicabut akan tetap tumbuh yang baru. Jika ingin mengatasinya, maka warnai saja. 

Itulah mitos atau fakta seputar kecantikan. Kalau di daerahmu apa yang masih menjadi mitos hingga sekarang?

Tag : Kecantikan
Back To Top