Cara Mudah Merelaksasi Fikiran Dengan Buku

Rutinitas dan kesibukan yang tinggi dapat membuat orang menjadi stress. Ditambah dengan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat kerap menjadi pemicu.  Gejala awal dari stress adalah naiknya tekanan darah dan mudah marah. 

Untuk menghindari stress banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satu yang disarankan oleh para ahli psikiater adalah membaca. Kegiatan ini tidak hanya dapat menenangkan tapi juga menambah pengetahuan. Hal ini sesuai dengan slogan ilmu pengetahuan bahwa buku adalah jendela dunia.

Membaca buku adalah satu kegiatan yang dapat dilakukan agar tubuh dan jiwa bisa selaras. Baik itu fiksi maupun ilmiah, ianya tergantung pada kesukaan masing-masing. Anda dapat menjadikan buku sebagai alat merelaksasi fikiran. Bagaimanakah caranya? berikut ulasannya.

sumber: cafemotivasi.com
Buku adalah benda yang dibutuhkan oleh setiap manusia karena didalamnya banyak terdapat informasi yang dibutuhkan. Dari sejak sekolah hingga usia lanjut sejatinya kita memerlukan buku untuk terus menambah pengetahuan.

Meskipun saat ini orang lebih cenderung menggunakan gadget dalam mendapatkan informasi, namun tidaklah sama jika kita menggunakan buku sebagai alat mencari informasi. Buku memiliki sesuatu yang unik dan misterius dalam membantu pembaca. Ianya tidak hanya sebagai alat pencari informasi tetapi dapat juga membantu merelaksasi fikiran.

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini kecendrungan untuk membaca buku semakin menurun. Bahkan menurut sebuah penelitian, Indonesia termasuk negara dengan minat baca yang rendah. 

Hal ini tentu tidak akan terjadi jika setiap masyarakat menjadikan buku sebagai teman setia. Seorang teman yang setia tentu tidak akan menghianati sahabatnya. Demikian juga buku. Buku-buku yang berisi informasi yang baik dan berguna akan menjadi pengobat seseorang akan hausnya ilmu pengetahuan.

Yang sangat disayangkan, semakin kesini banyak sekali buku yang beredar dengan isi yang tidak mendidik. Terutama buku pelajaran. Kita sudah sering mendengar bahkan mungkin membaca langsung bahwa banyak buku bidang studi yang menjadi buku panduan siswa/i berisi tentang informasi yang menyimpang

Penggunaan bahasa yang serampangan, terkesan vulgar juga masuk ke dalam buku tersebut. Sangat disayangkan mengingat buku yang merupakan sumber ilmu pengetahuan bagi siswa justru dapat menjerumuskan.

Dalam hal ini diperlukan peran serta guru, orang tua dan masyarakat untuk perduli terhadap peredaran buku yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal. Jangan sampai anak-anak kita terpengaruh oleh isi buku yang tidak mendidik.

Kembali pada tehnik merelaksasi fikiran dengan buku, yaitu kegiatan membaca dengan hati yang senang tentu akan membuat fikiran menjadi relaks. Membudayakan membaca setiap hari akan membuat jiwa pembacanya kaya akan ilmu dan juga ketenangan secara spiritual.

Ada banyak buku yang bisa dijadikan rekomendasi. Pilihlah buku yang menyenangkan sesuai dengan karakter masing-masing. Misalnya saja novel. Pencinta novel di tanah air sangat banyak. Hal ini diketahui dari penjualan novel yang selalu meningkat. Bahkan beberapa diantaranya menjadi best seller. 

Novel memang membaca pembaca berimajinasi terhadap tokoh, setting dan latar yang disajikan. Tak jarang isi cerita dalam novel tersebut menguras emosi pembaca. Tanpa disadari cerita yang disajikan dalam novel tersebut mempengaruhi pembacanya dan tidak sedikit orang yang meningkat semangatnya (mood) setelah membaca novel.

Selain novel, buku yang kini sedang populer adalah buku mewarnai untuk orang dewasa. Adult coloring book, sepintas hanya seperti buku dengan gambar-gambar yang menarik. 

Namun tahukah kamu bahwa ketika warna-warni ditorehkan dalam buku tersebut dapat menarik perasaan yang sedih menjadi gembira? jika ingin membuktikannya, segeralah memiliki buku mewarnai itu dan masukilah dunia pernuh warna ciptaan kamu sendiri, dan rasakan sensasi bahagia ketika menyelesaikannya.
Tag : islam, sastra, sejarah
Back To Top