Heroin = Heroik = Pahlawan

Heroin adalah salah satu dari sekian banyak obat psikotropika yang berbahaya bagi manusia, namun siapa sangka pada abad ke – 18, heroin merupakan salah satu obat yang pernah diresepkan dokter kepada pasiennya untuk menyembuhkan batuk.

Heroin pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan asal Jerman, Heinrich Dreser. Terinspirasi oleh diasetilmorfin (morfin) yang telah lebih dulu diciptakan oleh seorang ilmuwan Inggris. Heinrich meracik obat yang bisa menenangkan dan menghilangkan rasa sakit tapi tidak menimbulkan ketergantungan.

Heinrich Dreser kemudian menjadikan hewan sebagai “kelinci percobaan” untuk mengetahui reaksi Heroin. tidak hanya pada hewan, heinrichpun melakukan percobaan pada dirinya sendiri. Hasilnya heroin bisa mengobati beberapa penyakit seperti batuk,asma, TBC, dan bronkhitis.



Heroin yang berasal dari bahasa Jerman yang berarti Heroik atau pahlawan inipun muncul ke pasaran dan berhasil menarik perhatian pihak rumah sakit untuk dijadikan resep obat bagi penderita batuk. Akan tetapi walaupun sudah sembuh dari penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, para pasien masih tetap minta di resepkan heroin sebagai obat.

Mengetahui hal ini sejumlah paramedis meragukan keampuhan heroin yang dijamin tanpa efek samping. Para dokter kemudian melakukan penelitian yang lebih intensif terhadap kandungan dalam heroin. Dan terbukti ternyata heroin lebih berbahaya daripada morfin. Sejak saat itu heroin tidak lagi digunakan sebagai resep obat dan peredarannyapun dihentikan.
Tag : artikel
Back To Top