Kenalan Sama Jenis-Jenis Pisang di Indonesia Yuk!

Dwina.net -  Selama ini yang tau hanya pisang barangan angkat tangan wkwkwkkw.

pexel

Beberapa hari lalu suami pulang bawa pisang besar banget udah besar panjang lagi, hadeuhhh kesukaan perempuan itu mah wkwkkw. Tapi sangkin besarnya ternyata masih kelat sebab biarpun kulit luarnya sudah menguning sempurna ternyata proses pematangan buah ini belum sampai ke intinya jadi di bagian tengah masih kerasa sepet.

Pisang penyebarannya di Indonesia sudah ada sejak dulu, mungkin jika di sisir dari ujung Sabang  hingga hujung Papua kita akan mengenal banyak sekali varian pisang yang nama penyebutannya pun berbeda. Misal di Medan kota kelahiran saya Pisang Mas di panggil pisang pipit karena kecil dan mulus. Sampai Saya tinggal di Pekanbaru ternyata naman pisang ini berubah menjadi pisang mas. 

Ini baru satu kes soal perbedaan nama pisang. Namun yang harus kita sadari adalah pisang apapun jenisnya memiliki kandungan gizi yang sama hanya saja karena varietasnya yang berbeda menyebabkan namanya, bentuk serta ukurannya berbeda. So, kenalan sama jenis-jenis pisang di Indonesia yuk!

pexel

Pisang Kepok
Kalau ibu-ibu ingin masak kolak maka jangan gunakan pisang lain sebab wilayah per kolak-an sudah di amankan oleh Pisang Kepok. hahahhaha

Ciri paling kentara dari pisang ini adalah kulitnya yang tebal. Ia berwarna hijau saat masih mentah dan menguning sempurna saat tua. Pisang kepok cocok untuk olahan gorengan, keripik dan kolak. Ada jenis pisang yang hampir mirip sekali dengannya tapi ada batu di dalamnya. 

Sebenarnya kedua pisang ini saja jenisnya hanya saja akibat terjadinya percampuran silang maka kadangkala pisang kepok memiliki biji di dalamnya. Koreksi saya jika salah ya.

Pisang Mas
Buat yang sering pesta di kampung mungkin sering ketemu pisang ini digantung satu tandan di tiang rumah orang yang sedang hajatan. Yup, pisang Mas memang enak dimakan langsung. Bentuknya yang kecil sehingga tidak terlalu berat meski satu tandan. Pisang ini juga dikenal dengan pisang 21 hari sebab konon si Pisang Mas ini akan panen hanya dalam masa 21 hari.

Ciri terkuat dari pisang ini adalah bentuknya kecil dan imut, kulitnya tipis dan halus. Bila dimakan daging buahnya harum dan pulen sekali hap bahkan bisa langsung habis. Tidak banyak pengolahan pisang ini karena umumnya orang langsung memakannya begitu saja tanpa ada olahan seperti di goreng dll.

Pisang Raja Sereh
Dalam bahasa Indonesia pisang ini sama dengan Pisang Berangan tadi. Cirinya bentuk buahnya tidak terlalu besar cenderung langsing. Kulitnya ada berbintik coklat bila sudah matang. Rasanya agak asam tapi tetap enak dan dimakan langsung karena memang tidak cocok jika diolah. 

Konon di luar negeri pisang ini sangat mahal tapi syukurlah di negeri kita rasanya tidak ada pisang yang harganya sampai bikin melongo apalagi bunuh diri. Pisang Raja Sereh misalnya jika beli di pasar tradisional harganya paling mahal 13 ribu itupun sudah jarang orang mau beli sebab rata-rata harga pisang ini 10 ribu saja. 

Etapi ini di Pekanbaru loh ya, mungkin di daerah kawan bisa berbeda lagi harganya tergantung pemasokan barangnya kan ya. Kalau sudah begini tentu kita bicara soal ilmu ekonomi. Dimana jika barang banyak maka harga relatif murah dan stabil tapi jika pasokan barang sedikit maka harganya akan melambung tinggi.

pexel

Pisang Ambon Lumut
Pisang Ambon Lumut memiliki ciri seperti:
  1. Warna kulitnya hijau.
  2. Daging buahnya berwarna lebih putih.
  3. Lebih manis dari Pisang Ambon
  4. Bisa dikonsumsi langsung.
  5. Bentuknya panjang dan langsing.

Pisang Ambon Lumut juga memiliki panggilan berbeda di kota kami. Kami biasa memanggilnya Pisang Buai dan cocok dimakan oleh bayi yang baru belajar makan. Pisang ini memiliki banyak isi dalam satu sisirnya. Harganya relatif lebih mahal dari Pisang Raja Sereh.

Pisang Ambon
Jenis pisang ini juga yang paling sering dijumpai dibanyak daerah dan sepertinya memiliki panggilan yang sama. Dinamakan Pisang Ambon karena ukurannya yang cukup besar. Jika dilihat ciri-cirinya yaitu:
  1. Kulitnya halus.
  2. Daging buah berwarna agak krem.
  3. Aromanya harum dan rasanya manis.
  4. Cocok dikonsumsi langsung dalam keadaan matang segar.

Pisang Ambon banyak peminatnya sebab tidak memerlukan olahan macam-macam, kelemahannya pisang ini tidak tahan lama. Oleh sebab itu jika sudah matang hendaknya dikonsumsi langsung sebelum ia membusuk kemudian.

pexel

Pisang Raja
Pengelompokan jenis pisang lainnya adalah Pisang Raja dipanggil demikian karena daging buahnya termasuk yang sangat padat. Pisang ini akan lebih enak jika diolah menjadi pisang ijo, es pallu butung atau kolak. Kulitnya yang tebal sehingga melindungi daging buahnya dengan  baik dan berwarna kuning cantik. Selain itu kelebihannya adalah aroma pisang ini wangi dan rasanya legit. Itulah mengapa banyak orang menggunakannya terutama untuk membuat makanan manis.
Back To Top