Tips Memenuhi Vitamin Anak agar Anak Gemuk, Sehat dan Cerdas

Dwina.net -  Setiap anak yang lahir adalah individu yang unik. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda tergantung dari lingkungan, contoh dari orang tua, maupun nilai gizi yang mereka konsumsi. Berbicara soal pertumbuhan anak, tentu tidak akan lepas dari yang namanya vitamin atau nutrisi.

Memenuhi kebutuhan vitamin anak setiap hari bukanlah perkara mudah bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Pasalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham Bagaimana cara memenuhi kebutuhan vitamin anak. Masih banyak kita lihat masyarakat Indonesia yang lebih terdorong untuk memberikan anak-anak mereka nasi dalam jumlah banyak dibandingkan dengan sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan berbagai macam biji-bijian serta daging dan ikan.

Kondisi tersebut tentu saja berpotensi menyebabkan anak menjadi kurang gizi. Walaupun mereka gemuk, bukan berarti kebutuhan gizi mereka terpenuhi. Anak yang gemuk belum tentu tumbuh cerdas dan pintar. Karena anak yang gemuk bisa saja disebabkan karena hal lainnya seperti kebiasaan minum-minuman manis, banyak makan nasi, atau terbiasa ngemil.

pixabay/dhanelle

Di antara beberapa masalah yang seringkali dihadapi oleh orang tua yang ingin memenuhi kebutuhan gizi pada anaknya, adalah:

  1. Anak-anak sering menolak makan atau terlihat tidak nafsu makan.
  2. Suka memilih makanan dan hanya mau makan makanan tertentu.
  3. Terbiasa mengkonsumsi cemilan atau jajan jajanan yang banyak mengandung MSG. Kebiasaan ini juga berpotensi menyebabkan anak-anak jadi Mengalami penurunan nafsu makan.
  4. Suka mengkonsumsi jus buah atau minuman ringan.
  5. Suka mengkonsumsi kudapan, biskuit, kripik atau berbagai jenis makanan manis termasuk permen dll.

Sebagai orang tua, ini adalah tantangan tersendiri yang harus kita temukan solusinya. Pasalnya, selama dalam masa pertumbuhan, ini adalah waktu yang paling tepat untuk memenuhi semua kebutuhan vitamin anak melalui berbagai jenis makanan yang kaya nutrisi seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging, hingga susu dan produk susu.

Tips memenuhi kebutuhan vitamin anak
Agar anak-anak sehat, gemuk, tapi juga cerdas dan tumbuh maksimal ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, yakni:

Belikan mereka suplemen vitamin atau nutrisi
Jika Anda sudah kehabisan akal dan tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk memaksa agar anak mau makan sayur, buah, minum susu, atau berbagai sumber makanan yang banyak mengandung vitamin lainnya, Anda bisa mencoba solusi ini. Yaitu membeli suplemen vitamin anak di toko obat, apotek, atau di toko online seperti Bukalapak.

Beli vitamin anak di toko online Bukalapak  bisa jadi alternatif tepat jika ingin berhemat. Pasalnya, bukan rahasia lagi apabila toko online menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Berbelanja Di Toko konvensional. Di tengah situasi ekonomi yang sedang tidak baik ini, berhemat dengan belanja online Saya rasa merupakan pilihan yang paling bijak.

Berikan contoh kepada anak
Tips memenuhi vitamin anak selanjutnya adalah dengan memberikan mereka contoh. Agar bisa memberikan contoh kepada anak, maka setidaknya Anda perlu menerapkan aturan tertentu yakni, biasakanlah makan bersama di meja makan.

Dari meja makan, Anda bisa memberikan contoh kepada anak-anak Bagaimana caranya makan sehat. Anda juga bisa menjelaskan kepada anak apa saja manfaat dan keuntungan apabila mereka mau makan sayur, buah-buahan, dan berbagai bentuk makanan bergizi lainnya.

Pilihlah makanan yang sarat gizi
Nasi adalah sumber tenaga (karbohidrat) yang sayangnya, sangat minim gizi dan serat. Alih-alih memberikan anak-anak nasi dalam porsi besar, Anda bisa mengurangi jumlah nasi kemudian menggantinya dengan sayuran, daging, buah, maupun makanan bergizi lainnya.

Olah makanan jadi lebih menarik dan enak
Mengolah makanan jadi menarik adalah solusi lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin anak jika mereka tidak suka makan sayur, buah, dan lain sebagainya. Misalnya, Anda bisa mengolah buah menjadi es krim, buah seperti pisang menjadi kue, atau memasak dengan resep tertentu.

Tapi ingat, enak bukan berarti harus pakai MSG. Cobalah mencari alternatif bumbu lain yang alami dan sehat alih-alih menggunakan micin yang berpotensi menyebabkan kanker dan masalah pada otak anak.

Back To Top