SARI BUAH MERAH UNTUK PENGOBATAN

Buah merah atau dalam bahasa latinnya Pandanus Conoideus Lum dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama buah merah. Sementara nama lokalnya buah asli Papua ini punya nama buah Kuansu. Masyarakat Papua selalu mengkonsumsi buah merah ini setiap hari.

Setelah dioprek oleh I Made Budi yang merupakan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Cendrawasih, ternyata buah merah tersebut bisa mencegah berbagai penyakit seperti: Hepatitis, kanker, jantung, hipertensi, bahkan termasuk HIV/AIDS.

Kandungan alami yang terdapat dalam buah merah ternyata begitu banyak dan bermanfaat bagi manusia kandungan tersebut antara lain: antioksidan, betakarotin, omega 3 dan omega 9, tokoferol, asam oleat, asam linoleat, dan dekanoat. Semuanya merupakan senyawa obat aktif.

Betakarotin berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Jadi, aliran darah ke jantung dan otak berlangsung tanpa hambatan. Interaksinya pada atibodi yaitu meningkatkan produksi antibodi.

Toloferol adalah senyawa yang berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh penderita HIV/AIDS. Sementara Omega 3 dan 9 dalam dosis tinggi bertugas sebagai asam lemak tak jenuh yang mudah di serap sehingga memperlancar metabolisme.

Asam lemak yang dikandung buah merah juga merupakan antibiotik dan antivirus. Mereka aktif melemahkan dan meluruhkan membran lipida virus serta mematikannya. Bahkan virus tidak diberi kesempatan untuk membangun struktur baru sehingga tak bisa melakukan regenerasi. Karena kemampuan itu, ia efektif menghambat dan membunuh beragam strain HIV/AIDS, termasuk virus hepatitis yang merusak sel hati. Ia juga terbukti menghambat dan membunuh sel-sel tumor aktif. Ternyata buah merah yang sepintas mirip buah nangka atau buah cempedak hutan dan berwarna merah ini sangat baik untuk kesehatan tubuh.


Sumber: 30 penemu Indonesia
Back To Top