Sejarah Nama-Nama Hari Versi Romawi Dan Yunani Kuno

Meskipun berabad-abad telah lewat, peradaban sejarah nama-nama hari menurut bangsa Romawi dan Yunani ternyata masih menancapkan pengaruhnya dengan kuat hingga sekarang. Orang-orang Romawi dan Yunani percaya bahwa kehidupan di bumi sangat dipengaruhi oleh benda-benda yang ada di langit. Oleh sebab itu mereka sangat menyukai ilmu astronomi. Menurut mereka langit tersusun atas tujuh lapisan, yang mengelilingi bumi sebagai pusat.

Lapisan itu adalah:
Lapisan pertama yang terletak paling dekat dengan bumi, terdapat Bulan
Lapisan kedua terdapat Merkurius yang di sebut Bintang Utarid
Lapisan ketiga adalah Venus atau Bintang Kejora
Lapisan keempat ditempati Matahari
Lapisan kelima ditempati oleh Mars atau bintang Marikh
Lapisan keenam adalah Jupiter atau Bintang Musytari
Sedangkan Saturnus atau Bintang Siarah berada pada lapisan ketujuh.

Mereka meyakini bahwa tepat pada jam 00.00, Saturnus akan menunjukkan pengaruh yang sangat besar kepada manusia penghuni bumi. Karena itulah mereka memberi nama hari pertama sebagai Hari Saturnus. Untuk selanjutnya, nama hari dalam seminggu versi Romawi dan Yunani adalah:
Hari Saturnus
Hari Matahari
Hari Bulan
Hari Tiw ( nama Anglo Saxon dari Dewa Mars atau Dewa Perang Romawi Kuno)
Hari Woden (nama Anglo Saxon dari Dewa Merkurius atau Dewa Perdagangan)
Hari Thor (nama Anglo Saxon dari Dewa Jupiter atau Dewa Petir)
Dan Hari Freyja (nama Anglo Saxon dari Dewi Venus atau Dewi Kecantikan)

Dalam perkembangannya, nama-nama hari tersebut berubah dalam bahasa Inggris menjadi Saturday, Sunday, Monday,Tuesday, Wednesday, Thursday, dan Friday.

Ikuti Sejarah Nama Hari Versi Bangsa Arab pada sesi berikutnya.
Tag : sejarah
Back To Top